SD Negeri 042 Sulewatang terus berupaya menanamkan kepedulian terhadap lingkungan kepada para siswanya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah menggalakkan penggunaan tumbler atau botol minum isi ulang di lingkungan sekolah.
Gerakan ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang sering kali menjadi sampah dan mencemari lingkungan. Para siswa diimbau untuk membawa tumbler sendiri dari rumah agar tidak perlu membeli minuman kemasan plastik yang dapat menambah limbah.
“Kami ingin membiasakan siswa hidup lebih ramah lingkungan sejak dini. Dengan membawa tumbler, mereka tidak hanya menjaga kesehatan dengan memastikan air minum yang lebih higienis, tetapi juga turut berkontribusi dalam mengurangi sampah plastik,” ujar Kepala SDN 042 Sulewatang, Ibu Nurhaya, S.Pd.I., M.Pd.
Para siswa pun antusias mengikuti gerakan ini. Salah satu siswa kelas 3 Rika, mengaku senang karena kini bisa membawa minuman favoritnya dari rumah tanpa harus membeli air kemasan. “Saya suka bawa tumbler ke sekolah. Selain lebih hemat, saya juga tidak membuat sampah plastik,” ujarnya dengan semangat.
Tak hanya itu, guru-guru di SDN 042 Sulewatang juga turut serta dalam gerakan ini dengan membawa tumbler mereka sendiri sebagai contoh bagi para siswa. “Kami ingin memberikan teladan bagi anak-anak bahwa membawa tumbler itu bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga kebiasaan baik yang harus diterapkan sehari-hari,” kata salah satu guru, Ibu Marnita, S.Pd.
Gerakan ini juga mendapat dukungan dari para orang tua siswa. Mereka menyadari bahwa kebiasaan membawa tumbler ke sekolah dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Dengan langkah kecil seperti membawa tumbler, SDN 042 Sulewatang membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana. Semoga gerakan ini terus berjalan dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang sama.
Gerakan membawa tumbler ini diharapkan dapat menjadi kebiasaan baik yang terus diterapkan oleh siswa di sekolah maupun di luar sekolah. Dengan langkah kecil ini, SDN 042 Sulewatang berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan bebas dari sampah plastik.
